Pilkada Serentak Telah Usai, DPN LKPHI Ajak Masyarakat Jaga Kamtibnas

Friksi.id.Jakarta,- Pemilihan Kepala Daerag (Pilkada) Serentak 2024 mencatatkan sejarah sebagai Pemilu terbesar di Indonesia, dengan melibatkan 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Telah terlaksana dengan baik.

Kendati demikian, tahapan rekapitulasi suara dan pelantikan kepala daerah terpilih akan menjadi agenda selanjutnya. Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Kajian dan Peduli Hukum Indonesia (DPN LKPHI) menyerukan kepada seluruh peserta pilkada dan para pedukung untuk siap menerima dan menghormati hasil pilkada dengan lapang dada, apapun hasil yang diperoleh.

“Kami serukan kedapa semua pihak untuk menerima dan menghormati hasil pikada”. Ujar Ismail Marasabessy selaku Direktur Eksekutif DPN LKPHI.

Ia mengungkapkan, bahwa proses pilkada mesti diakhiri dengan cara menghormati suara rakyat dibalik bilik suara, untuk menghindari adanya provokasi dan ketengangan yang tidak diperlukan di tengah masyarakat.

“Pilkada adalah proses demokrasi yang harusnya menjadi sebuah momentum penyatuan dan mempersatukan, bukan malah memecah belah persatuan dan kesatuan antar masyarakat. Mari secara bersama kita kawal proses demokrasi dengan menjunjung tinggi perdamaian serta menghormati proses hukum yang berlaku”. Terang nya

Ismail menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangatlah penting dan diperlukan untuk menciptakan suasana atau situasi kamtibnas yang kondusif dan damai.

“Saya sangat meyakini bahwa ajakan menjaga kedamaian dan mengawal proses demokrasi yang damai ini pastinya di sambut baik dan di terimah oleh berbagai kalangan masyarakat”. Tegas Ismail

Kata dia, Partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan situasi yang damai juga akan memberikan dampak dan pesan kuat bahwa sebagai warga negara yang taat hukum pastinya akan menjunjung tinggi nilai-nilai demokarasi sebagai bagian tanggungjawab bersama, bukan hanya aparat Keamanan (TNI/Polri).

DPN LKPHI menilai, langkah positif dalan membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibnas), diharapkan dapat menjadi sebuah seruan yang nantinya menimbulkan dampak baik dan meciptakan situasi yang harmonis.

“Momentum Pilkada Serentak yang damai ini kita semua di uji untuk berkomitment dan menjunjung tinggi hukum dan demokrasi untuk menuju Indonesia Emas 2045”. Tutup Ismail. (Red)