16 Nov 2024 20:38 - 3 menit membaca

Mendapat Gelar Jenderal Kehormatan Djakarta Milenial Institute menilai Jenderal (HOR) Agus Andrianto sosok yang berdedikasi tinggi pada Institusi Polri

Bagikan

Friksi.id.Jakarta – Ketua Umum Djakarta Milenial Institute (DMI) Oloan Gani menilai Mantan Wakil Kepolisian RI Bapak Agus Andrianto , yang telah dianugerahi pangkat jenderal kehormatan oleh Presiden merupakan sosok yang mempunyai dedikasi tinggi pada institusi Polri.

Oloan Gani mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan karena Bapak Jenderal (HOR) Agus Andrianto telah menunjukkan kinerja yang nyata, loyalitas serta dedikasi luar biasa selama berkarir di Kepolisian. Itu dibuktikan dari memulai karirnya di Kepolisian sejak 1990 di Polres Dairi sebagai Perwira Samapta
Berlanjut Dua tahun kemudian, beliau dipercaya menjabat sebagai Kapolsek Sumbul, Sumatera Utara, pada 1992.

Karier beliau terus berkembang dengan berbagai penugasan di sejumlah daerah. Ia pernah menjadi Kasat Serse Poltabes Medan pada 1999, kemudian Perwira Menengah di Polda Jawa Timur pada 2005, hingga akhirnya menduduki posisi Kabag Reserse Mobile Biro Pembinaan Operasi Bareskrim pada 2011.

Pada 2015, beliau mengemban tugas sebagai Direktur Psikotropika dan Prekursor di Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN). Di tahun 2019, dan diangkat menjadi Kabaharkam Polri sebelum kemudian dilantik sebagai Kabareskrim pada 24 Februari 2021. Posisi Kabareskrim ini ia emban sejak Desember 2019, menggantikan Komisaris Jenderal Firli Bahuri yang kemudian menjadi Ketua KPK.

Sebelum beliau menjabat, posisi Kabareskrim sempat kosong selama satu bulan. Jabatan ini sebelumnya diisi oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang kemudian diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021.

Nama Jenderal Agus Andrianto semakin dikenal publik ketika ia mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo. “Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan merekayasa peristiwa seolah-olah terjadi baku tembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga,” ungkap beliau dalam konferensi pers di Mabes Polri pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Ditambah semasa Bapak Jend (HOR) Agus Andrianto menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri banyak mengungkap kasus-kasus besar seperti narkoba, kasus ekspor ilegal, dan lain-lain. “Olan” menambahkan bahwa beliau juga tidak segan dan bertindak tegas pada kasus-kasus yang jelas melanggar undang-undang dan merugikan negara.

Apresiasi juga diberikan langsung oleh Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beliau mengatakan mengenang banyak masa-masa sulit yang dilalui bersama-sama. Di mana institusi Polri tengah mengalami krisis kepercayaan dari masyarakat. Namun, dengan komitmen dan soliditas yang tinggi, bisa melewati masa tersebut dan pada 1 Juli 2024 lalu, Polri dari hasil survei Litbang Kompas mencatat naiknya citra positif terhadap Polri menjadi 73,1 persen.

“Dengan semangat bersama kita, kita saat itu berkomitmen untuk menjaga soliditas, memperkuat soliditas untuk bekerja keras, mengembalikan kepercayaan publik dan Alhamdulillah di 1 Juli yang lalu kita berada di angka 73 persen. Artinya kita bisa kembali di posisi nomor 3 kalau tidak salah,” ungkapnya.

Terakhir Presiden kita Prabowo Subianto telah menunjuk eks Wakapolri Jend (HOR) Agus Andrianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan langkah yang tepat karena putra terbaik Korps Bhayangkara yang mempunyai kapasitas di bidangnya, “Tutup Olan”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- - Mendapat Gelar Jenderal Kehormatan Djakarta Milenial Institute menilai Jenderal (HOR) Agus Andrianto sosok yang berdedikasi tinggi pada Institusi Polri