Sabtu, 27 Jul 2024
Bintang Wahyu Saputra (lahir 25 Mei 1992) adalah seorang tokoh muda Indonesia dari kalangan aktivis, Pemuda berdarah Betawi ini sedang menjabat sebagai Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) yang diisi oleh seluruh Ketua Umum Organisasi Kepemudaan (OKP) yang berhimpun di KNPI sebagai ex-officio. Selain itu juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) selama dua periode, yaitu 2019–2023 dan 2023–2026.
Berikut Profil Bintang Wahyu Saputra:
Pendidikan dan Awal Karir
Setelah tamat SMA, Tokoh muda kelahiran Johar Baru, Jakarta Pusat ini melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Widya mengambil jurusan S1 Manajemen dan meraih gelar Sarjana pada 2015. Ia kemudian meneruskan studi S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia di STIE IBMT Surabaya dan lulus dengan gelar Master pada 2019.
Bintang juga berencana untuk melanjutkan pendidikan tingginya di bidang Studi Pembangunan untuk memperdalam pengetahuannya dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pergerakan sosial.
Pendidikan Non Formal yang pernah dilalui adalah Basic Training, 2010, HMI Kom. STIE TDW, Intermediate Traning, 2013, HMI Cabang Jakarta Pusat Utara, Tsaqofah, 2014, GPII Jakarta Raya sampai dengan Pelatihan Bela Negara 2021 yang di selenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI)
Kehidupan Organisasi
Setelah memasuki kehidupan kampus, Bintang terlibat dalam berbagai kegiatan advokasi dan pergerakan sosial di Indonesia. Bintang juga terlibat dalam berbagai proyek penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan komunikasi dan pergerakan sosial. Ia aktif dalam menghadiri konferensi dan seminar internasional untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para aktivis dan akademisi di bidang yang sama. Ia menjadi bagian dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) dan secara bertahap naik ke pucuk kepemimpinan hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PB SEMMI.
Selama karir awalnya, Bintang telah berhasil membangun jaringan yang luas dengan berbagai organisasi dan individu yang memiliki visi dan misi yang sejalan. Hal ini memberinya kesempatan untuk terlibat dalam berbagai proyek dan inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat Sebagai Ketua Umum PB SEMMI, Bintang memiliki tanggung jawab besar dalam mengorganisir dan memimpin organisasi tersebut. Ia memimpin berbagai kegiatan advokasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu sosial yang penting.
Melalui dinamika forum yang luar bisa Kongres ke-8 Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) di Surabaya yang di buka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan ditutup secara daring oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Bintang Wahyu Saputra kembali terpilih menjadi Ketua Umum PB SEMMI periode 2023 – 2025 secara aklamasi.
Terpilihnya kembali Bintang sebagai Ketua Umum PB SEMMI tidak lepas dari prestasinya saat pertama kali mengemban amanat sebagai Ketua Umum PB SEMMI, organisasi kemahasiswaan ini dalam keadaan non aktif, mati suri istilah para senior Syarikat Islam menggambarkan kondisi SEMMI kala itu. Selama kepemimpinan Bintang Wahyu Saputra dalam waktu yang tidak terlalu lama SEMMI menjelma menjadi organisasi kemahasiswaan yang bisa merebut perhatian publik dan mahasiswa. SEMMI berlari kencang menyusul Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan organisasi mahasiswa lainnya hingga saat ini umumnya dalam benak publik adalah SEMMI sudah masuk dalam diskursus organisasi mahasiswa terdepan.
Keseriusan dan kerja cerdasnya menjadi nahkoda SEMMI ditunjukkan dengan capaian konsolidasi organisasi yang menggembirakan. Dimulai dari 2 (dua) Cabang SEMMI, Bintang berhasil mengkonsolidasikan organisasi hingga Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) berdiri di 34 Provinsi dan 276 Cabang (setingkat Kabupaten/Kota).
Pengaruh dan Dedikasi
Bintang Wahyu Saputra telah menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa dan pemuda di Indonesia. Dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa muslimin dan mengadvokasi keadilan sosial telah menarik perhatian banyak orang. Ia percaya bahwa melalui pendidikan dan kesadaran, perubahan positif dapat terjadi dalam masyarakat.
Bintang juga aktif dalam memberikan ceramah dan diskusi tentang isu-isu yang dihadapi oleh mahasiswa muslimin di Indonesia. Ia berusaha untuk mendorong pemuda-pemuda Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam perubahan sosial dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
Sebagai seorang pemuda yang memahami pentingnya pendidikan, Bintang sering mengunjungi sekolah-sekolah dan kampus-kampus untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya. Ia berbicara tentang pentingnya memperjuangkan hak-hak mahasiswa muslimin, seperti hak untuk beribadah dan menjalankan kegiatan keagamaan tanpa diskriminasi. Bintang juga mengajak para pemuda untuk mengembangkan sikap kritis dan berpikir analitis dalam menghadapi isu-isu sosial yang kompleks.
Dalam upayanya untuk menciptakan perubahan yang lebih besar, Bintang tidak hanya berfokus pada isu-isu yang dihadapi oleh mahasiswa muslimin. Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas. Misalnya, ia aktif dalam program-program pengentasan kemiskinan dan pengembangan ekonomi di daerah-daerah terpencil. Bintang percaya bahwa semua individu, tanpa memandang latar belakang atau agama, berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
Keberanian dan ketekunan Bintang dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa muslimin dan membangun masyarakat yang lebih adil telah menginspirasi banyak orang. Banyak pemuda dan mahasiswa yang terinspirasi oleh dedikasinya dan mulai mengambil tindakan nyata untuk meraih perubahan yang mereka inginkan. Bintang menjadi contoh teladan bagi generasi muda Indonesia yang ingin berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif di negara mereka.
Aktivitas dan Pemikiran
Selain sebagai aktivis mahasiswa, Bintang juga tercatat sebagai pengurus dalam organisasi pemuda. Namanya tercantum dalam struktur pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) wadah berhimpun organisasi pemuda Indonesia. Bahkan kiprah organisasi menembus batas teritorial. Siapa sangka Bintang Wahyu Saputra ternyata Sekretaris Jenderal (Organisasi Pemuda dari Negara Anggota OKI) yang berjumlah 57 negara.
Visi Bintang Wahyu Saputra adalah menciptakan generasi muda yang berdaya saing tinggi, berwawasan global, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Ia ingin melihat pemuda-pemuda Indonesia menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif dalam berbagai sektor, baik itu politik, ekonomi, maupun sosial. Untuk mencapai visinya, Bintang Wahyu Saputra telah merancang berbagai program dan inisiatif yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pemuda Indonesia. Salah satu program yang digagasnya adalah program “Pemuda Berprestasi”. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendukung pemuda-pemuda berbakat di berbagai bidang, seperti seni, olahraga, dan sains.
Bintang Wahyu Saputra juga mengakui memiliki hobi demonstrasi sejak masa kuliah. Semisal saat kenaikan BBM dan harga bahan pokok naik. Sebelumnya, Bintang mengaku telah memperingatkan pemerintah agar tidak menaikkan harga BBM subsidi. Menurut dia, kenaikan BBM dan harga bahan pokok disebabkan pemerintah yang tidak tanggap terkait persoalan masyarakat. Bintang lantas menyoroti kinerja Menteri Perdagangan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang diangap tidak mampu mengemban tugas dari Presiden.
Sebagai aktivis mahasiswa Bintang Wahyu Saputra tidak hanya melontarkan gagasan dan kritikan melalui parlemen jalanan tapi dia juga mendokumentasikan catatan pemikirannya. Salah satu pemikiran Bintang yang ”genuine” adalah Buku Titik Nol Pancasila. Buku ini lahir melalui kajian yang panjang dan melalui perdebatan sengit dengan lawan diskusinya tentang Pancasila.
Buku Titik Nol Pancasila diakui Bintang banyak dipengaruhi pemikiran H.O.S Tjokroaminoto, pendiri Syarikat Islam. Buku yang laris di bedah di berbagai perguruan tinggi di Indonesia akhirnya mendapat apresiasi berupa penghargaan internasional, Bintang Wahyu Saputra dan bukunya di daulat sebagai Penggiat Pancasila.
Dalam pertemuan pemuda lintas agama saat mendeklarasikan Relawan Muda Pancasila yang di gagas bersama dengan Tjokroaminoto Institute, Bintang menegaskan pentingnya nilai-nilai Pancasila untuk dijunjung tinggi serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Hal itu lantaran maraknya ancaman radikalisme di Indonesia yang kian mengkhawatirkan. Dirinya menilai sudah ada keretakan yang dimulai oleh tindakan tindakan provokatif oleh pihak-pihak tertentu. Sehingga radikalisme adalah bentuk pemikiran yang harus dilawan. Ia mengajak semua stakeholders terutama anak-anak muda generasi bangsa untuk bersinergi mengamalkan nilai-nilai Pancasila dari mulai tempat tingga, tempat ibadah hingga kampus.
Aksi Kemanusiaan Melawan Pandemi Covid-19
Ketika virus Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, dan pemerintah China langsung menutup dan mengunci akses keluar masuk kota Wuhan, mata dunia semua mengarah ke Wuhan. Kota itu diisolasi, penduduk China dan dunia resah karena khawatir virus dapat menyebar cepat. Termasuk di Indonesia. Penduduk Indonesia yang diketahui sering berkunjung ke China dilanda kekhawatiran. Begitu juga dengan Bintang.
Langkah Bintang Wahyu Saputra yang terjun langsung ke tengah masyarakat dalam rangka penanganan COVID-19 mendapat apresiasi dari banyak pihak. Bintang dinilai sosok pemimpin yang bekerja dengan hati demi kemaslahatan masyarakat. Sejak awal Pandemi COVID-19, Bintang mengambil langkah cepat sebagai penanganan. Program-program dan inisiasi terus digerakkan.
Alih alih resah dan khawatir tidak jelas Bintang memimpin teman-temannya melakukan aksi kemanusiaan berajuk Pray For Wuhan. Aksi simpatik yang dimaksudkan memberikan dukungan kepada penduduk kota Wuhan dan pemerintah China bahwa mereka tidak sendiri. Ada dukungan dari anak-anak muda Indonesia yang mendoakan kebaikan untuk Kota Wuhan dan China. Aksi kemanusiaan yang digagas Bintang mendapat apresiasi dari pemerintah China. Bintang dan teman-teman mendapat undangan dari Kedutaan Besar China di Indonesia.
Kemudian dilanjutkan dengan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) membuka dapur umum kemanusiaan Covid-19 di Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 2, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat yang sebelumnya sudah membuka dapur umum kemanusiaan Covid-19 PB SEMMI didirikan tepat di depan Universitas Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Dikatakan, makanan dari dapur umum ini disalurkan kepada mahasiswa asal daerah yang kuliah di Jakarta serta masyarakat terdampak pandemi Covid-19 seperti para pekerja harian yang mendapatkan uang di lapangan baik ojek online, sopir bajaj, supir taksi hingga pedagang keliling.
Penggiat Moderasi Beragama
Sebagai Ketua Umum organisasi kemahasiswaan berbasis agama Islam Bintang bukanlah aktivis mahasiswa islam seperti kebanyakan, bisa dibilang Bintang, agak lain. Kegandrungan Bintang akan pemikiran H.O.S Tjoroaminoto tentang Islam dan Sosialisme diadopsi Bintang melalui gerakan Moderasi Beragama yang dimana Sosialisme Islam diterjemahkan Bintang sebagai Islam ”rahmatan lilalamin.” Rahmat bagi semua. Karena itu Bintang sering mengampanyekan toleransi beragama yang humanis. Itu sebabnya Bintang banyak dikenal di kalangan pemuka agama non muslim.
Bintang adalah sosok anak muda yang teguh dan tegas dengan nilai nilai Islam. Dia tidak akan konpromi terkait hal-hal yang termasuk syariat. Namun demikian bukan berarti Bintang adalah representasi Islam garis keras tapi sebaliknya Bintang mampu menampilkan wajah islam yang ”rahmatan lilalamin”. Buktinya dia diterima hangat dikalangan pemuka agama non muslim. Segudang pengalaman organisasi serta pengalaman kerja di selesaikan dengan apik, tak cuma itu masih sempat menorehkan pemikirannya melalui buku masih dilakukan ditengah kesibukannya. Hal ini jugalah yang membuat seorang Bintang mendapatkan penghargaan baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
Penghargaan dan Pengakuan
Bintang Wahyu Saputra telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam perjuangan hak-hak mahasiswa Muslim di Indonesia. Ia diakui sebagai salah satu pemimpin muda yang berdedikasi dan memiliki visi yang kuat untuk perubahan positif di masyarakat.
Selain itu, Bintang juga sering diundang sebagai pembicara dalam berbagai acara nasional dan internasional. Ia berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang perjuangan mahasiswa Muslim dengan harapan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk ikut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif seperti saat menjadi narasumber utama dalam Sekolah Politik Kebangsaan H.O.S. Tjokroaminoto serta Seminar CSR Outlook 2022 Sebagai Narasumber Utama Forum CSR.
Selain itu, Bintang juga mendapatkan Penghargaan Pemimpin Muda Inspiratif dari Forum Pemuda Muslim Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang dianggap memiliki pengaruh positif dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa Muslim serta mampu menginspirasi generasi muda untuk berbuat lebih baik.
Tidak hanya itu, Bintang juga meraih pengakuan internasional dengan menjadi penerima Penghargaan Internasional Pengenalan Pancasila Dalam Dan Luar Negeri Dari Istanbul Fatih Menzular Denergi (Turki).
Di samping penghargaan dan pengakuan yang diterima, Bintang juga telah menjadi panutan bagi banyak tokoh muda di Indonesia. Dalam perjuangannya, dia telah membantu memfasilitasi dialog antara mahasiswa dengan pemerintah, dan mengadvokasi kebijakan yang lebih inklusif untuk masyarakat secara umum.
Sebagai seorang pembicara terkenal, Bintang sering diundang untuk berbicara dalam konferensi nasional dan internasional. Dia berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang perjuangan mahasiswa, memberikan wawasan yang berharga kepada peserta acara. Bintang berharap bahwa dengan berbagi cerita dan pengetahuannya, dia dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk berani berbicara dan berbuat demi perubahan yang lebih baik.
Pengalaman Organisasi
Karier
Buku
Penghargaan
You have mentioned very interesting details! ps nice site.Money from blog