13 Apr 2024 22:21 - 2 menit membaca

Rupiah Terus Turun Diprediksi Melemah Hingga Pekan Depan

Bagikan

Friksi.idJakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat, 12 April 2024 anjlok ke level Rp 16 ribu. Pada pukul 12.50, Google Finance mencatat, nilai tukar rupiah mencapai Rp 16.128 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan sebelumnya, nilai tukar rupiah berada di level Rp 16.014.

Data Google Finance ini menunjukkan pergerakan rupiah secara internasional karena perdagangan domestik saat sedang libur terkait lebaran Idulfitri. Rupiah Terus Turun Diprediksi Melemah Hingga Pekan Depan.

Pengamat komoditas dan mata uang, Lukman Leong, menyatakan kondisi ini bukan sesuatu yang mengagetkan. Pasalnya, kata dia, tren dolar AS sepekan ini tercatat menguat.

“Sangat tidak mengagetkan, mengingat dolar AS sangat kuat sepekan ini. Apalagi, setelah data inflasi AS yang secara mengejutkan naik dan di atas perkiraan,” katanya pada Jumat.

Ia mengatakan penguatan nilai dolar AS turut didukung oleh permintaan safe haven oleh kekhawatiran penyerangan Iran terhadap Israel.

Lukman juga menyoroti soal peluang The Fed memangkas suku bunga acuan di Negeri Paman Sam. Menurutnya, asa itu semakin pudar karena harus mundur dari semula Juni 2024 menjadi September 2024.

Sejatinya, perdagangan rupiah tengah libur. Ini sejalan dengan momen Idulfitri 1445 H.

Berdasarkan data Bloomberg, perdagangan mata uang rupiah terakhir tercatat pada Jumat (5/4) atau tepat sebelum libur panjang lebaran tahun ini. Saat itu, mata uang Garuda ditutup menguat 0,28 persen atau naik 44 poin ke posisi Rp15.848 per dolar AS.

Rupiah menjadi satu dari empat mata uang yang sanggup menaklukkan dolar AS. Bahkan, sukses mencatatkan penguatan tertinggi dibandingkan yen Jepang hingga dolar Hong Kong yang masing-masing hanya mampu unggul 0,01 persen atas dolar AS.

Akan tetapi, dengan segala tekanan selama masa libur ini membuat rupiah diprediksi makin melemah nanti. Lukman memprediksi rupiah akan dibuka di level Rp16 ribu hingga Rp16.200 per dolar AS pada perdagangan awal pekan depan.

“Rupiah diperkirakan masih akan tertekan, kecuali apabila Bank Indonesia (BI) kembali mengintervensi. Apabila tidak, rupiah masih akan terus melemah di atas Rp16 ribu,” ujar Lukman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- - Rupiah Terus Turun Diprediksi Melemah Hingga Pekan Depan